Pada tanggal 11 Februari 2011, Saya dan teman-teman mendapat mata kuliah KKN. yang artinya Kuliah Kerja Nyata, dan kami mendapat tugas di daerah Kampung Saham Kec. Sengah Temila Kab. Landak. Kami sangat bersyukur, karena kami ditempatkan ditempat bersejarah yang ada di Kalimantan Barat. Karena ini adalah pertama kali nya aku melihat rumah adat dayak. Istilah lainnya Rumah Betang.

a. 
Radakng Sahamp (Dialek Dayak Kanayant) atau Rumah Betang Saham adalah rumah adat suku Dayak Kanayan yang berbentuk rumah panggung dengan ketinggian 3 meter dan memanjang ke samping hingga lebih kurang 200 meter dan merupakan salah satu Tempat Parawisata Di Kalimantan Barat. Rumah Betang Saham terletak di Desa Saham, Kecamatan Sengah Temila kab. Landak. Rumah Betang ini dibangun pada tahun 1875 terdiri dari 35 Pintu dan panjang kurang lebih 180 Meter dan dibuat dari 100% berbahan Kayu Ulin (dalam bahasa kalimantan, kayu belian) yang semuanya dihuni oleh suku Dayak Kanayatn Bukit, dirumah Betang ini Terdapat Pengrajin kerajinan Khas Suku Dayak seperti Kerajinan Pahat, Anyaman dan lain2.


Selain itu, Upacara Naik Dango Suku Dayak Kalbar merupakan kegiatan ritual Suku Dayak Kanayatn di Kalimantan Barat, upacara ritual Naik Danggo ini merupakan kegiatan panen padi atau pesta padi sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat Dayak Kanayatn kepada Nek Jubata (Sang Pencipta) terhadap segala hasil yang telah diperoleh. Upacara ritual pesta padi ini kerap dilaksanakan rutin setiap tahun pada tanggal 27 April dan dilaksanakan secara bergiliran di setiap Kecamatan Kabupaten Landak.


Categories:

Leave a Reply