Kecepatan cahaya yang kita tau adalah 300.000 km/detik. Itu adalah kecepatan tertinggi yang selama ini kita tau. Manusia tidak mungkin bisa mencapai atau menyamai kecepatan cahaya ini, walaupun menggunakan kendaraan secanggih apapun (kecuali di film startrek :P yang menggunakan teknologi yang dinamakan ‘warp’). Akan tetapi , dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sudah sedemikian maju, para ilmuwan berpikir lebih lanjut, bagaimana kalau medium yang digunakan dalam pengukuran kecepatan cahaya diganti, artinya mediumnya bukan udara atau bukan dalam keadaan vakum? Atas dasar eksperimen para ilmuwan dengan menggunakan peralatan yang sangat canggih. Maka diperoleh hasil yang sangat mengejutkan.

Ternyata ada yang lebih cepat dari kecepatan cahaya. Berarti ini udah bukan lagi pertanyaan melainkan pernyataan. Bahwa ada yang lebih cepat dari kecepatan cahaya. Eksperimen para ilmuwan itu adalah pengamatan terhadap radiasi cerenkov yang terjadi pada kolam air kolam teras reaktor nuklir. Para ilmuwan dalam eksperimen tersebut mencatat bahwa elektron bergerak dalam air kolam teras reaktor nuklir itu
mempunyai kecepatan yang lebih cepat dari kecepatan cahaya. Seperti di ketahui radiasi cerenkov yang terjadi pada air kolam teras reaktor nuklir menimbulkan cahaya berwarna biru muda dan dapat langsung dapat dilihat dengan mata. Kalo mediumnya air, para ilmuwan sudah berani menyatakan gerak elektron lebih cepat dari kecepatan cahaya di dalam air. Nah yang ini menggunakan medium yang berbeda. Para ilmuwan juga telah melakukan eksperimen dalam hal ini, yaitu eksperimen terhadap kecepatan sinar laser yang menembus atom caesium. Pada jarak yang sangat pendek, sinar laser dapat menembus atom caesium lebih
cepat dari kecepatan cahaya menembus atom caesium. Dalam hal ini sinar laser yang menembus atom caesium mempunyai kecepatan yang diperkirakan sama dengan 300 x kecepatan cahaya.Namun para ilmuwan masih perlu mengkaji lebih dalam tentang masalah ini karena secara teknis hasil eksperimen tersebut belum dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk kesejahteraan umat manusia, kecuali untuk kepentingan teori.

Categories:

2 Responses so far.

Leave a Reply