RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMP..........
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas / Semester : VII / I (Ganjil)
Pertemuan Ke- : -
Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan
Kompetensi Dasar : 1.1 Mendeskripsikan pengertian suhu dan pengukurannya
Indikator : - Menggunakan alat ukur suhu sederhana
- Membaca hasil pengukuran pada alat ukur suhu
- Membandingkan skala termometer dengan skala termometer lainnya.
A. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik dapat :
 Mendeskripsikan pengertian suhu
 Menggunakan termometer untuk mengukur suhu
 Membaca skala pada termometer
 Membandingkan skala thermometer Celcius ke skala termometer lainnya

B. Materi Pembelajaran
Suhu dan Pengukurannya
C. Metode Pembelajaran
• Model :
- Cooperatif Learning
- Direct Instruction(DI)
• Metode :
 Demonstrasi
 Observasi
D. Alokasi Waktu
2 x 40 menit


E. Langkah-langkah Pembelajaran
No Kegiatan Guru Kegiatan siswa
PENDAHULUAN (5 MENIT)  Menyampaikan salam sebelum memulai pelajaran
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dan mempersiapkan siswa  Siswa menjawab salam guru
 Apersepsi:
 Mengkondisikan kesiapan belajar siswa
 Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok  Siswa mempersiapkan diri untuk proses pembelajaran
 Siswa membentuk kelompok dibawah bimbingan guru
 Motivasi
 Menanyakan kepada siswa alat apakah yang digunakan untuk mengukur suhu tubuh
 Siswa menjawab pertanyaan guru
KEGIATAN INTI (70 MENIT)  Guru menanyakan suhu termasuk besaran apa
 Guru meminta siswa menjelaskan definisi suhu menurut pengertiannya sendiri
 Guru membimbing siswa dalam pembagian kelompok.
 Guru memberikan contoh/ demonstrasi tentang menggunakan termometer.
 Guru membimbing siswa dalam melakukan pengukuran dengan menggunakan alat ukur tertentu.
 Guru menyuruh siswa mencatat hasil pengukuran dan diubah menjadi satuan SI
 Guru menyuruh siswa mendiskusikan hasil pengukuran yang telah dilakukan
 Guru menyuruh masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi di depan kelas
 Siswa menjawab pertanyaan guru.
 Siswa siswa menjelaskan definisi suhu menurut pengertiannya sendiri
 Siswa terlibat dalam pembagian kelompok dibawah bimbingan guru.
 Siswa mengamati demonstrasi yang diperagakan guru
 Siswa melakukan pengukuran dengan pengawasan guru
 Siswa mencatat hasil pengukuran dan mengubah satuannya menjadi satuan SI
 Siswa mendiskusikan hasil pengukurannya.
 Siswa mempresentasikan hasil diskusinya.
PENUTUP (5 MENIT)  Guru meminta siswa meyimpulkan materi berdasarkan pendapatnya sendiri
 Guru menyimpulkan pendapat siswa tentang konversi satuan sebagai hasil pembelajaran
 Menutup pembelajaran dan mengucapkan salam  Siswa menyimpulkan materi berdasarkan pendapatnya sendiri
 Siswa menyimak dan mencatat kesimpulan
 Siswa menjawab salam guru

PETA KONSEP


























F. Penilaian hasil belajar
 Aspek kognitif
 Aspek afektif
 Instrument penilaian : Tes tertulis
 Pedoman penskoran
• Aspek Kognitif
No Kunci jawaban skor
1
2
3
Skor total



• Aspek afektif
No Nama Aspek yang dinilai Jumlah skala Jumlah skor Nilai huruf
a b C d e



Keterangan:
 Kolom
a : keaktifan mengerjakan tugas
b: terlibat dalam kelompok
c: mematuhi ketentuan yang berlaku
d: keaktifan bertanya
e: merespon refleksi guru
 Skala nilai:
1: tidak memuaskan
2: kurang memuaskan
3: cukup
4: baik
5: sangat baik

 Mengubah skala menjadi skor:

A = 81 % - 100 %
B = 61 % - 80 %
C = 41 % - 60 %
D = 21 % - 40 %
E = 0 % - 20 %

 Instrumen Penilaian
Tes Uraian
1. Satuan suhu dalam SI adalah…(skor 1)
2. Alat untuk mengukur suhu badan…(skor 1)
3. Titik beku alcohol dan raksa adalah … dan …(skor 3)
4. Untuk mengukur suhu yang sangat rendah sebaiknya digunakan…. (skor 1)
5. Zat yang palin banyak digunakan untuk mengisi termometer … (skor 1)








G. Alat/Bahan/Sumber Belajar
 spidol
 Whiteboard
 Buku Modul/pegangan siswa/ LKS/Buku lain yang relevan


















MATERI PEMBELAJARAN :
Suhu dan Pengukurannya
1. Pengertian Suhu
Kalian tentunya pernah mandi menggunakan air hangat, bukan? Untuk mendapatkan air hangat tersebut kita mencampur air dingin dengan air panas. Ketika tangan kita menyentuh air yang dingin, maka kita mengatakan suhu air tersebut dingin. Ketika tangan kita menyentuh air yang panas maka kita katakan suhu air tersebut panas. Ukuran derajat panas dan dingin suatu benda tersebut dinyatakan dengan besaran suhu. Jadi, suhu adalah suatu besaran untuk menyatakan ukuran derajat panas atau dinginnya suatu benda.
2. Termometer sebagai Alat Ukur Suhu
Suhu termasuk besaran pokok. Alat untuk untuk mengukur besarnya suhu suatu benda adalah termometer. Termometer yang umum digunakan adalah termometer zat cair dengan pengisi pipa kapilernya adalah raksa atau alkohol. Pertimbangan dipilihnya raksa sebagai pengisi pipa kapiler termometer adalah sebagai berikut:
a. raksa tidak membasahi dinding kaca,
b. raksa merupakan penghantar panas yang baik,
c. kalor jenis raksa rendah akibatnya dengan perubahan panas yang kecil cukup dapat mengubah suhunya,
d. jangkauan ukur raksa lebar karena titik bekunya -39 ºC dan titik didihnya 357ºC.
Pengukuran suhu yang sangat rendah biasanya menggunakan termometer alkohol. Alkohol memiliki titik beku yang sangat rendah, yaitu -114ºC. Namun demikian, termometer alkohol tidak dapat digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi sebab titik didihnya hanya 78ºC.
Pada pembuatan termometer terlebih dahulu ditetapkan titik tetap atas dan titik tetap bawah. Titik tetap termometer tersebut diukur pada tekanan 1 atmosfer. Di antara kedua titik tetap tersebut dibuat skala suhu. Penetapan titik tetap bawah adalah suhu ketika es melebur dan penetapan titik tetap atas adalah suhu saat air mendidih.
Berikut ini adalah penetapan titik tetap pada skala termometer.
a. Termometer Celcius
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 100. Diantara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 100 skala.
b. Termometer Reaumur
Titik tetap bawah diberi angka 0 dan titik tetap atas diberi angka 80. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi menjadi 80 skala.
c. Termometer Fahrenheit
Titik tetap bawah diberi angka 32 dan titik tetap atas diberi angka 212. Suhu es yang dicampur dengan garam ditetapkan sebagai 0ºF. Di antara titik tetap bawah dan titik tetap atas dibagi 180 skala.
d. Termometer Kelvin
Pada termometer Kelvin, titik terbawah diberi angka nol. Titik ini disebut suhu mutlak, yaitu suhu terkecil yang dimiliki benda ketika energi total partikel benda tersebut nol. Kelvin menetapkan suhu es melebur dengan angka 273 dan suhu air mendidih dengan angka 373. Rentang titik tetap bawah dan titik tetap atas termometer Kelvin dibagi 100 skala.

Perbandingan skala antara temometer Celcius, termometer Reaumur, dan termometer Fahrenheit adalah
C : R : F = 100 : 80 : 180
C : R : F = 5 : 4 : 9
Dengan memperhatikan titik tetap bawah 0ºC = 0ºR = 32ºF, maka hubungan skala C, R, dan F dapat ditulis sebagai berikut:
tº C = 4
5
4 tºR
tº C =
5
9 (tºF – 32)
tº C =
4
9 (tºF – 32)
Hubungan skala Celcius dan Kelvin adalah
t K = tºC + 273 K

Kita dapat menentukan sendiri skala suatu termometer. Skala
termometer yang kita buat dapat dikonversikan ke skala termometer
yang lain apabila pada saat menentukan titik tetap kedua termometer
berada dalam keadaan yang sama.
Misalnya, kita akan menentukan skala termometer X dan Y.
Termometer X dengan titik tetap bawah Xb dan titik tetap atas Xa.
Termometer Y dengan titik tetap bawah Yb dan titik tetap atas Ya. Titik
tetap bawah dan titik tetap atas kedua termometer di atas adalah
suhu saat es melebur dan suhu saat air mendidih pada tekanan
1 atmosfer.
Dengan membandingkan perubahan suhu dan interval kedua titik tetap masing-masing
termometer, diperoleh hubungan sebagai berikut.
Keterangan:
Xa = titik tetap atas termometer X
Xb = titik tetap bawah termometer X
Tx = suhu pada termometer X
Ya = titik tetap atas termometer Y
Yb = titik tetap bawah termometer Y
Ty = suhu pada termometer Y

Categories:

Leave a Reply