Terlepas dari kesadaran manusia, ternyata beberapa hewan juga mampu berinteraksi dengan ilmu fisika. Sebagai contoh; burung. Hewan ini, umumnya mampu melakukan penerbangan secara sempurna. Hal ini, dikarenakan bentuk sayap yang melengkung bersifat aerodinamis, mengatur udara untuk mengalir lebih cepat di permukaan atas, sehingga terjadi perbedaan tekanan antara sayap atas dengan sayap bawah. Desain yang demikian, menciptakan gaya tarik gravitasi untuk seekor burung yang terbang secara mulus.


Adapun hewan lainnya, seperti ikan lumba-lumba sebagai pencipta alat navigasi, seekor bebek mampu menghasilkan tenaga jet yang mendorong kakinya melesat ke udara. Sedangkan kelelawar menerapkan metode penggunaan radar. Ikan merupakan konsep fisika dalam pergerakan melawan arus air.

Seringkali kita mendengar keajaiban dunia, mitologi pada kucing yang memiliki sembilan nyawa. Hal ini akibat kelenturan tubuh yang dimiliki seekor kucing untuk melompat dari ketinggian yang tidak kita kira. Selain itu, kekuatan kawat listrik sebagai penghantar dapat diinjak secara detail oleh seekor burung. Hal ini akibat adanya tegangan listrik yang sana diinjak oleh seekor burung tersebut.

Oleh karenanya, pengalaman gratis anda dapat diperoleh melalui hewan-hewan yang sudah dijelaskan di atas. Kemungkinan lainnya dapat saja anda saksikan di Taman Hewan ataupun Kebun Binatang lainnya yang menampilkan keunikan pergerakan semua hewan menggunakan konsep fisika.

Categories:

One Response so far.

  1. Sangat menarik. Soal burung yang menginjak kawat listri itu, detilnya gimana ya, Pak? Senang bila berkenan berbagi juga di http://guraru.org Salam hormat!

Leave a Reply